Judi Online - PSIS Kesusahan Mencari Legiun Asing Asia Berkualitas

Judi Online - PSIS Semarang resmi mendepak gelandang asal Uzbekistan, Akhlidin Israilov. Bekas pemain Dynamo Kiev itu dicoret dengan dua pemain beda yaitu Ruud Gullit serta striker Erick Dwi Ermawanyah.

Jadi pemain asing, perekrutan Akhlidin merasa percuma. Pemain berumur 24 th. itu hampir tidak memperoleh peluang dari pelatih Vincenzo Alberto Annese.

Jangankan tampak, Akhlidin seringkali tidak dibawa untuk hadapi kompetisi dengan kata lain ditinggal di mess pemain.

General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto, mengaku bila pihaknya kesusahan mencari slot pemain Asia yang berkwalitas. Rata-rata, pemain dengan peran besar di semasing club datang dari tanah Eropa, Afrika, ataupun Amerika Latin.

" Memanglah benar, begitu susah mencari pemain asing Asia yang betul-betul berkwalitas. Mungkin saja ini memanglah tantangan yang dihadapi semuanya club, " ungkap pria yang akrab disapa Liluk itu, Senin (11/6/2018) diambil dari Judi Online.

Sebelumnya menjatuhkan pilihan pada Akhlidin, manajemen telah menyeleksi sebagian pemain Asia mulai Kim Dong Hyeon (Korea Selatan), Samuel Nainggolan Sibatuara (Australia), Neo Nakamura (Jepang), dan bekas striker PSM Makassar, Pavel Purishkin (Uzbekistan).

Namun, semua belum juga memuaskan pelatih Subangkit yang waktu itu masih tetap mengolah PSIS.

PSIS Semarang diberitakan pernah merajut komunikasi dengan Dilshod Sharofetdinov. Namun sang pemain pilih gabung dengan PSMS Medan serta jadi andalan lini tengah tim Ayam Kinantan.

" Kami optimis kelak waktu jendela transfer di buka telah ada pengganti yang mutunya tambah baik. Saat ini masih tetap menyimak sebagian nama yang masuk, " katanya melansir dari Judi Online.